Tinkerbell Wonderful life's: Never Say for "Surrender"

Sunday, January 27, 2013

Never Say for "Surrender"

Sudah terlalu banyak air mata yang keluar karna kamu, sakitnya hati ini karna sikap kamu, terlalu bodoh!!!!
Memang aku terlalu bodoh cinta dan tulus sayang sama kamu...
Benci!!!!benci dengan diri ini kenapa seorang seperti kamu yang aku harus cintai sedangkan kamu hanya membalas luka...
Lari!!!Ingin aku lari dari semua kenyataan ini  berlari pergi jauh dari fikiran ini yang selalu tertuju kepada kamu dan selalu mengingat semua tentang diri kamu...
Jatuh!!aku jatuh saat kamu pergi dan tak ada disampingku
Patah!!!Saat lihat kamu sudah punya pengganti aku, pupus semua harapan aku untuk kembali sama kamu, aku sudah berharap kalo nanti kamu yang akan jadi masa depan aku, tapi harapan aku terbalik sama kenyataan sekarang.

Entah...
Aku begitu sulit membenci kamu, sedangkan kamu lebih mudah melupakan aku dan membuang aku seperti sampah!!!
Aku hanya dibutuhkan ketika kamu jatuh dan sakit, disaat selain itu aku hanya dibuang dan diacuhkan, layaknya apa aku ini!!!
yang kamu buang begitu saja dan dipungut seenaknya!!!
Sehina ini diriku untuk kamu!!!
Apa kamu gak pernah peka sama perasaan aku, apa kamu gak pernah bisa rasain jadi diri aku, apa memang kamu bener - bener gak punya hati nurani!!!!

Bosan aku dengan semua lelucon yang kamu buat...
Lelucon yang menyakitkan hati ini, lelucon yang membuat diriku sengsara dan terpuruk.
Bukan kelucuan yang ku dapat, bukan tawaan dan bukan pula candaan..
Namun hanya siksaan, siksaan hati yang sangat pedih!!!
Ingin sekali aku lari dan lari serta pergi jauh meninggalkan semua ini, meninggalkan kamu yang selalu bikin aku sakit, kekecewaan yang selalu ada dan kesabaran yang hanya bisa dilakukan, aku ingin pergi meninggalkan luka ini, menyiksa batin dan hatiku yang selalu tertuju padamu.

Namun...
Perasaan ini sangatlah sulit untuk melakukan hal itu semua, perasaan ini hanya yakin dengan hati yang kamu punya, hati yang dimiliki oleh kamu, perasaan bahagia ini hanya karna ada kamu, dan diri ini nyaman saat kamu bersama aku.

Cinta dan kebodohan yang kini aku rasakan dan lakukan, aku hanya berharap, berdoa, dan terus berusaha meperthankan rasa cinta dan sayang ini ke kamu. bertahan walau kadang keadaan ini menyakitkan, aku percaya kalau suatu saat ini semua akan indah pada waktunya dan Allah akan selalu kasih jalan kelar yang terbaik kepada umatnya.

No comments:

Post a Comment